Untuk Mu

Aku menyukai mu layaknya aku menyukai hujan Saat senja, tak bisa ku jelaskan. hanya saja aku selalu berharap setiap senja selalu dihiasi rintik hujan. Sama halnya keinginanku untuk melihat senyummu,,melihat matamu.. Yaaah, meskipun aku hanya menyayangi mu sendirian, tetap saja,aku menyanyangimu. Meskipun aku benar benar sadar, jika menyayangi seseorang sendirian, suatu saat aku harus siap dengan hal hal yang menyebalkan,,, seperti patah hati, bahkan sebelum memiliki mu. Layaknya hujan yang jatuh kebumi. bumi takkan pernah membalasnya, tak peduli beribu kali rintik itu jatuh.. jatuh.. dan jatuh lagi.. Aku sadar, menyayangi seseorang yang telah menyayangi orang lain, itu berarti aku harus selalu siap dengan rasa sakit. Seperti mengetahui bahwa ada laki laki lain yang kau panggil "Sayang" ,sedangkan disini aku memendam kata "sayang" untuk mu.. Dan, meskipun beribu ribu kali aku mengucapkan Sayang terhadapmu, tetap saja, kau takkan pernah mempercayainya,sedikitpun takkan pernah!, Sebab, ada dia yang selalu kau utamakan,yang selalu ada di benakmu,,, bukan aku. Tapi,peduli apa dengan rasa sakit, dengan patah hati diam diam, dengan sayang tak terbalas,, bukankah rasa sayang itu hal yang murni, jika aku menyayangimu ,meskipun tau takkan pernah terbalas,aku takkan bisa menghindari perasaan ini bukan?.. aku mengagumi mu, tetap menyangimu diam diam,, tak peduli dengan rasa sakit sialan ini. Dan untuk pertama kalinya,aku berharap kau membaca tulisan ini... Malam ini, aku rindu kamu, diam diam.